Popular Post

Archive for Agustus 2015

JARAK TEMPUH ANTAR KOTA DI PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG

By : Unknown
Selamat datang di Kepulauan Bangka Belitung,
Jarak tempuh antar kota - kota yang ada di provinsi Kep. Bangka - Belitung


Pulau Bangka
  • Pangkal Pinang – Sungai Liat (32 KM)
  • Pangkal Pinang – Belinyu (82 KM)
  • Pangkal Pinang – Sungai Selan (38 KM)
  • Pangkal Pinang – Payung (90 KM)
  • Pangkal Pinang – Koba (58 KM)
  • Pangkal Pinang – Toboali (125 KM)
  • Pangkal Pinang – Kelapa (64 KM)
  • Pangkal Pinang – Jebus (90 KM)
  • Pangkal Pinang – Muntok (138 KM)
Pulau Belitung
  • Tanjung Pandan – Sijuk (31 KM)
  • Tanjung Pandan – Badau (20 KM)
  • Tanjung Pandan – Membalong (65 KM)
  • Tanjung Pandan – Manggar (87 KM)


Selamat menikmati perjalanan berwisata anda di Prov. Kep. Bangka Belitung , Semoga selamat sampai tujuan

Kota Pangkalpinang - Bangka Island

By : Unknown
Kota Pangkal Pinang adalah salah satu Daerah Pemerintahan Kota di Indonesia yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sekaligus merupakan Ibukota Provinsi. Kota ini terletak di bagian timur Pulau Bangka. Kota Pangkalpinang terbagi dalam 5 kecamatan yaitu Taman Sari, Rangkui, Pangkalbalam, Bukit Intan dan Gerunggang. Memiliki wilayah seluas 118,408 km2 dan jumlah penduduk berdasarkan Susenas 2005 sebanyak 146.161 jiwa dengan kepadatan 1.737 jiwa/km2. Saat ini dipimpin oleh Walikota Drs.H.Zulkarnain Karim, MM yang telah menjabat untuk periode kedua (2008-2013) sebelumnya telah menjabat untuk periode pertama 2003-2008. Sungai Rangkui membelah kota yang berjulukan BERARTI (BERsih, Aman, Rapi, Tertib, Indah) ini. Kota ini berpusat di Jalan Merdeka sebagai titik nol kilometer kota.
Populasi Kota Pangkalpinang kebanyakan dibentuk oleh etnis Melayu dan etnis Cina suku Hakka yang datang dari Guangzhou. Ditambah sejumlah suku pendatang seperti Batak, Minangkabau, Palembang, Sunda, Jawa, Madura, Banjar, Bugis, Manado, Flores dan Ambon.
Kota Pangkalpinang merupakan pusat pemerintahan, pusat pemerintahan kota di Kelurahan Bukit Intan, dan pusat pemerintahan provinsi dan instansi vertikal di Kelurahan Air Itam. Kantor pusat PT Timah, Tbk juga berada di sini. Pangkalpinang juga merupakan pusat aktivitas bisnis/perdagangan dan industri di Bangka Belitung.
Kota Pangkalpinang sebagai ibu kota Provinsi Bangka Belitung (Babel), merupakan kota para pahlawan merebut kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dari penjajahan Belanda dan Jepang.

(Finroll Leisure) - Kota Pangkalpinang sebagai ibu kota Provinsi Bangka Belitung (Babel), merupakan kota para pahlawan merebut kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dari penjajahan Belanda dan Jepang. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Pangkalpinang, Akhmad Elvian di Pangkalpinang, Rabu, mengatakan, Kota Pangkalpinang merupakan kota pangkal kemenangan para pejuang merebut kemerdekaan RI.

"Pangkalpinang pangkal kemenangan bagi perjuangan dan akhir perjuangan diplomasi dan fisik berakhir pada 27 Desember 1949 di Den Haag dalam Konferensi Meja Bundar, ditandatangani pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh Pemerintah Belanda," ujarnya.

Ia mengatakan, banyak peristiwa sejarah pergerakan perjuangan yang terjadi di Bangka seperti pengasingan pemimpin-pemimpin Republik Indonesia.

"Sekitar 150 orang pemimpin bangsa diasingkan di Bangka di antaranya Presiden Soekarno, Mohd. Hatta (Wakil Presiden), Sutan Sjahrir, Haji Agus Salim, RS. Soerjadarma, MR. Assaat (Ketua KNIP) dan MR. AG. Pringgodigdo (Sekretaris Negara)," katanya.

Kedatangan Bung Karno disambut dengan antusias masyarakat Pangkalpinang, mereka menaiki bagian depan Mobil BN 2 dan di sepanjang jalan dielu-elukan masyarakat dan kedatangan Bung Karno memberikan dorongan moril yang sangat besar bagi pejuang-pejuang pro Republik di Bangka, untuk mempertahankan dan merebut kembali kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ia mengatakan, dalam masa pengasingan para pemimpin bangsa itu, melakukan perundingan untuk merundingkan bentuk negara Indonesia ke depan. Awal perundingan dilaksanakan di Menumbing, kemudian perundingan pindah ke Pangkalpinang (lokasi sekarang dijadikan Museum Timah Indonesia), karena peserta bertambah dengan hadirnya pejabat KTN (Komisi Tiga Negara).

Sebagai wujud rasa syukur rakyat Bangka terhadap jerih payah perjuangan pergerakan kemerdekaan, kata dia, dibangunlah tugu pergerakan kemerdekaan yang terletak di dalam area Tamansari (Taman Wihemmina), bersebelahan dengan Rumah Residen (Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang). "Tugu merdeka itu dibuat untuk mengenang perjuangan rakyat Bangka melawan penjajahan Belanda dan masyarakat Pangkalpinang akan terus mengenang jasa-jasa para pahlawan itu setiap peringatan, Hari Pahlawan, Hari Kemerdekaan RI dan hari-hari bersejarah besar lainnya," ujarnya.

Kota Pangkalpinang sebagai ibu kota Provinsi Bangka Belitung (Babel), merupakan kota para pahlawan merebut kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dari penjajahan Belanda dan Jepang. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Pangkalpinang, Akhmad Elvian di Pangkalpinang, Rabu, mengatakan, Kota Pangkalpinang merupakan kota pangkal kemenangan para pejuang merebut kemerdekaan RI. "Pangkalpinang pangkal kemenangan bagi perjuangan dan akhir perjuangan diplomasi dan fisik berakhir pada 27 Desember 1949 di Den Haag dalam Konferensi Meja Bundar, ditandatangani pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh Pemerintah Belanda," ujarnya. Ia mengatakan, banyak peristiwa sejarah pergerakan perjuangan yang terjadi di Bangka seperti pengasingan pemimpin-pemimpin Republik Indonesia. "Sekitar 150 orang pemimpin bangsa diasingkan di Bangka di antaranya Presiden Soekarno, Mohd. Hatta (Wakil Presiden), Sutan Sjahrir, Haji Agus Salim, RS. Soerjadarma, MR. Assaat (Ketua KNIP) dan MR. AG. Pringgodigdo (Sekretaris Negara)," katanya. Kedatangan Bung Karno disambut dengan antusias masyarakat Pangkalpinang, mereka menaiki bagian depan Mobil BN 2 dan di sepanjang jalan dielu-elukan masyarakat dan kedatangan Bung Karno memberikan dorongan moril yang sangat besar bagi pejuang-pejuang pro Republik di Bangka, untuk mempertahankan dan merebut kembali kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ia mengatakan, dalam masa pengasingan para pemimpin bangsa itu, melakukan perundingan untuk merundingkan bentuk negara Indonesia ke depan. Awal perundingan dilaksanakan di Menumbing, kemudian perundingan pindah ke Pangkalpinang (lokasi sekarang dijadikan Museum Timah Indonesia), karena peserta bertambah dengan hadirnya pejabat KTN (Komisi Tiga Negara).

Sebagai wujud rasa syukur rakyat Bangka terhadap jerih payah perjuangan pergerakan kemerdekaan, kata dia, dibangunlah tugu pergerakan kemerdekaan yang terletak di dalam area Tamansari (Taman Wihemmina), bersebelahan dengan Rumah Residen (Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang). "Tugu merdeka itu dibuat untuk mengenang perjuangan rakyat Bangka melawan penjajahan Belanda dan masyarakat Pangkalpinang akan terus mengenang jasa-jasa para pahlawan itu setiap peringatan, Hari Pahlawan, Hari Kemerdekaan RI dan hari-hari bersejarah besar lainnya," ujarnya.

Pantai Tanjung Kalian - Penuh pesona

By : Unknown
Muntok namanya. Namun ada juga yang menyebutnya Mentok. Apakah Anda tahu apa itu Muntok? Mungkin sebagian dari kalian sudah tahu apa itu Muntok. Ya, Muntok adalah sebuah kota yang penuh dengan sejarah. Sebagian besar masyarakat Indonesia pasti tahu sejarah tentang kota Muntok ini. Benar sekali, di kota ini lah Sang Proklamator sekaligus Presiden pertama kita Bung Karno diasingkan oleh kompeni. Tepatnya di Gunung Menumbing yang berada di Kota Muntok ini. Namun, kita sekarang tidak bercerita tentang Gunung Menumbingnya, tapi kali ini kita akan bercerita tentang pantai Tanjung Kalian serta sejarahnya. Penasaran? Mari kita simak sedikit kisah tentang pantai Tanjung Kalian ini. Mercusuar Tanjung Kalian Selain terkenal dengan Gunung Menumbing sebagai tempat pengasingan Presiden pertama kita yaitu Ir. Soekarno, kota Muntok juga terkenal dengan mercusuarnya. Pasti semua mengira mercusuar ini dibangun pada zaman penjajahan Belanda. Untuk sedekar diketahui bahwa bangunan bersejarah itu adalah peninggalan zaman koloni Inggris, bukan zaman koloni Belanda. Mercusuar ini dibangun pada tahun 1862, dengan ketinggian kurang lebih 65 meter. Terdiri dari 18 lantai serta memiliki 117 tangga batu yang berbentuk melingkar didalam menara. Seperti halnya mercusuar lain, mercusuar ini masih berfungsi hingga saat ini yaitu sebagai sarana penyelamat lalu lintas kapal di sekitar Tanjung Kalian pada waktu malam hari. Sinar lampu mercusuar Tanjung Kalian ini masih dapat dilihat jelas di radius 25 mil dari arah jalur kapal yang melintas. Pelabuhan Muntok Sekarang waktunya kita naik keatas. Lho, boleh naik keatas ya? Tentu saja boleh, dari atas mercusuar ini kita bisa melihat pemandangan yang tak kalah menakjubkan. Kita bisa melihat pelabuhan tua kota Muntok yang berada disebelah timur mercusuar ini. Disebelah baratnya akan tertangkap pemandangan Pantai Tanjung Kalian dengan pasir putih sepanjang lebih kurang 5 Km. Jika masih punya nyali, coba naik lagi kebagian atas mercusuar dengan menaiki tangga papan kecil dengan kemiringan 90 derajat. Disana Anda bisa mengabadikan pemandangan yang eksotis untuk dokumen pribadi Anda. Terlebih lagi jika Anda berprofesi atau hobi dibidang fotografi, tentunya tak akan melewati moment indah dari puncak mercusuar ini. Bangkai Kapal Korps Perawat Australia Tidak berapa jauh dari mercusuar ini terdapat bangkai kapal yang sudah puluhan tahun berada di bibir pantai Tanjung Kalian. Konon ceritanya bangkai kapal tersebut adalah bangkai kapal dari Korps Perawat Angkatan Darat Australia yang dikandaskan tentara Jepang pada Perang Dunia II. Mercusuar Tanjung Kalian merupakan saksi bisu pembantaian massal tentara Jepang terhadap 22 perawat dari Australia tanggal 16 Februari 1942. Dalam peristiwa tersebut hanya satu yang selamat, yakni suster Lt Vivian Bullwinkel. Bullwinkel telah pingsan ketika ia sampai di pantai, lalu ia bersembunyi selama 10 hari hingga akhirnya tertangkap dan dipenjarakan. Bullwinkel selamat dari perang dan menjadi saksi serta memberikan bukti tentang pembunuhan besar-besaran di pengadilan kejahatan perang di Tokyo pada tahun 1947. Ditahun yang sama ada kapal yang mengangkut layanan personil Australia yang terluka dan 64 perawat dari Rumah Sakit Umum 2/13th Australia. Kapal itu ditembak dan ditenggelamkan oleh Jepang. Dua orang perawat terbunuh pasca pengeboman oleh Jepang, 9 terbawa ombak dan tidak ditemukan dan sisanya terdampar di pantai. Monumen Perang Dunia II Tak jauh dari mercusuar tersebut terdapat sebuah Monumen Perang Dunia Ke-II yang dibangun sekitar tahun 1993. Monumen tersebut untuk mengenang peristiwa pengeboman kapal yang di bom dan dikandaskan Jepang di Tanjung Kalian. Banyaknya korban dari peristiwa tersebut bisa dilihat dari monumen ini. Dengan berdirinya monumen ini kita bisa mengenang kembali peristiwa dan tragedi tersebut serta bisa menjadi wisata sejarah di sekitar Pantai Tanjung Kalian. Setelah lelah menaiki tangga mercusuar serta berkeliling Pantai Tanjung Kalian, Anda bisa menikmati beragam kuliner khas daerah Muntok. Di sekitar Pantai Tanjung Kalian banyak pedagang yang menjajakan makanan khas Kota Muntok. Ada otak-otak yang bisa Anda rasakan sendiri sensasi memanggangnya. Ada juga kue-kue khas Muntok yang rasanya sangat enak dan masih asli.

Pantai Matras Bangka

By : Unknown
Pantai Matras adalah pantai yang terletak di desa Sinar Baru, Kecamatan Sungailiat, di sebelah timur laut Pulau Bangka yang mempunyai jarak sekitar 40 km dari Pangkalpinang atau 7 km dari kota Sungailiat. Pantai ini sangat indah dan landai. Berbeda dengan pantai kebanyakan, Matras memiliki pasir putih ditambah dengan teksturnya yang halus.
Panjang pantai ini mencapai 3 km serta berlebar 20 sampai 30 meter. Pantai ini merupakan pantai yang paling banyak dikunjungi di Bangka Belitung, baik masyarakat Bangka sendiri, wisatawan domestik, ataupun mancanegara.
Namun beberapa tahun ini, pantai Matras mengalami abrasi yang hebat, terutama pada bulan November hingga Maret. Hal ini di karenakan pantai matras menghadap langsung ke arah Laut Cina selatan dan di tambah dengan adanya peningkatan kekuatan gelombang setiap tahunnya.
  • Keistimewaan

Para pengunjung akan menemukan pemandangan yang mempesona di sini. Hamparan pasir yang menyatu dengan bebatuan indah di sekitarnya membuatnya tampak seperti mutiara yang terbentang di depan mata. Dengan latar belakang pemandangan pepohonan kelapa, laut yang bening, serta sungai yang alami, orang-orang acapkali menyebutnya sebagai Pantai Surga. Selain itu, Pantai Matras juga sering disebut sebagai pantai rakyat, karena selain mudah dijangkau, biaya liburan ke pantai ini juga cukup murah.
Pemandangan di Matras terbagi menjadi dua bagian, yakni bagian selatan dan utara. Di bagian utara adalah pemandangan pasir pantai yang rasanya tak punya ujung karena merupakan pantai terpanjang di daerah Bangka. Sedangkan di selatan, yang terlihat justru ujung tanjung yang terdiri atas batu-batu granit khas Pulau Bangka yang eksotis. Apalagi ditambah dengan sebuah sungai air tawar yang bisa kita temukan di sekitar pantai.
Keistimewaan lain, lokasinya yang nyaman dan tenang akan memberikan kenyamanan bagi para pengunjung serta mereka dapat menikmati keindahan suasana pantai. Pada malam hari para pengunjung dapat menikmati suasana pantai sambil melihat kapal-kapal nelayan yang sedang berlayar di tengah lautan dan ditemani ubi goreng keju, pisang goreng keju, kolak labu merah, ataupun minuman hangat yang bisa dibeli di restoran terdekat. Yang istimewa lainnya adalah ikan tenggiri bakar segar yang disajikan dengan sambal kecap dan sambal belacan.
  • Akomodasi

Perjalanan dari Pangkalpinang menuju ke lokasi kurang lebih membutuhkan waktu 1 jam dengan melewati jalan yang naik turun (bergelombang). Di tempat ini pengunjung yang masuk hanya akan dikenakan biaya sebesar 5.000/orang. Para pengunjung tidak perlu khawatir karena di dekat pantai Matras terdapat hotel-hotel, penginapan, juga tempat hiburan. Terdapat juga pusat-pusat penjualan souvenir dan makanan khas Bangka seperti Kemplang Panggang, Kerupuk Ikan, Keretek ikan/ cumi, Rusip, Belacan/ Terasi, Lada Bubuk, dan sebagainya.
Di kawasan pantai ini telah dibangun banyak tempat peristirahatan berupa ''bungalow'' sederhana yang makin menambah kenyamanan. Selain itu, para pengunjung juga bisa menemukan sebuah resor yang berupa hotel bintang empat yakni Parai Beach Resort. Hampir semua fasilitas tersedia di tempat ini, mulai dari restoran, bar and grill, kafe, kolam renang, bahkan sport centre.
Untuk sampai di pantai ini, orang-orang dapat menggunakan beragam jenis kendaraan yang bisa disewa di Jaya mandiri Rental Tour & Travel. Jika ingin menggunakan angkutan umum, kita dapat naik angkutan kota jenis Colt dari daerah Pangkalpinang.

Bukit Menumbing - Muntok, Kab. Bangka Barat

By : Unknown
Soekarno adalah pemimpin perjuangan Indonesia untuk meraih kemerdekaan di masa penjajahan. Karena itulah Soekarno pernah ditahan dan sempat diasingkan ke berbagai daerah. Pengasingan ini dimaksudkan untuk memutuskan kontak Soekarno dengan dunia luar sehingga dapat melemahkan perjuangan untuk mencapai kemerdekaan. Ada beberapa daerah pengasingan yang sering diekspos seperti tempat pengasingan di kota Ende, pulau Flores dan juga di Bengkulu. Namun diantara tempat pengasingan tersebut sebenarnya Soekarno juga sempat diasingkan ke pulau Bangka oleh Belanda, meskipun jarang diekspos.
Wisma Menumbing adalah rumah peristirahatan dimana Soekarno pernah tinggal selama pengasingan di pulau Bangka. Wisma menumbing terletak di kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Ini adalah kota yang berada di salah satu ujung pulau Bangka yang didirikan oleh Kesultanan Palembang Darussalam pada masa Sultan Sri Susuhan Mahmud Badaruddin I.
Lokasi kota Muntok relatif jauh dari bandara Depati Amir. Butuh sekitar 3 jam lebih untuk sampai ke kota tersebut. Wisma Menumbing sendiri terletak diatas puncak bukit Menumbing dengan ketinggian mencapai 450 meter dari permukaan laut. Lokasi wisma yang terpencil dengan hutan yang mengelilinginya membuat tempat ini menjadi tempat yang cocok untuk pengasingan. Karena akses ke dunia luar memang sangat terbatas sekali.
  • Pos Pertama Sebelum Menuju ke Puncak Bukit Menumbing
Hanya ada satu jalan keluar masuk utama yang bisa dilalui oleh kendaraan menuju ke puncak gunung Menumbing. Untuk mencapai puncak, anda perlu menyewa mobil, karena hingga sekarang lokasi ini masih terpencil dan tidak terjangkau oleh kendaraan umum. Terdapat sebuah pos keamanan tepat dibawah kaki bukit gunung Menumbing. Untuk memasuki area gunung Menumbing, anda akan dipungut biaya Rp. 30.000 per mobil yang bisa di bayar di pos tersebut. Anda harus melakukan konfirmasi di pos tersebut untuk mengetahui apakah ada mobil yang ingin turun dari puncak gunung. Karena memang jalan menuju puncak bukit Menumbing hanya bisa dilalui satu arah.
Ketika pertama kali tiba di puncak Menumbing, maka anda akan disambut ratusan anak tangga menuju ke wisma Menumbing. Tangga ini diapit oleh dua punuk tanah di kedua sisinya yang berwarna kehijauan karena ditumbuhi oleh rumput. Ada beberapa pohon kelapa yang nampak disisi tangga hingga ke bagian luar dari wisma Menumbing. Hanya ada satu sisi dari tangga menuju ke wisma yang dilengkapi dengan pegangan tangan. Jika tidak terbiasa menaiki tangga yang tinggi, maka anda bisa berjalan sambil berpegangan di sisi tersebut.
  • Wisma Menumbing
Tepat di depan wisma Menumbing terdapat tiang tempat berdirinya bendera merah putih. Bendera ini selalu dikibarkan didepan wisma, meskipun bukan pada tanggal 17 Agustus. Bangunan utama Wisma Menumbing terdiri 6 kamar. Selain itu ada tambahan dua bangunan lain yang terpisah berturut-turut mempunyai 6 dan 7 kamar. Ketiga bangunan ini berdiri diatas lahan seluas sekitar 2 hektar. Tidak terlalu jelas kapan tepatnya ketiga bangunan tersebut dibangun oleh Belanda.
Soekarno menempati salah satu kamar dari bangunan utama. Namun sayangnya kamar tersebut sekarang terkunci rapat. Anda hanya bisa melihat bagian luar pintu kamar dimana Soekarno pernah tinggal. Pada bagian lain dari wisma terdapat ruang dimana Soekarno biasanya menerima tamu pada saat pengasingan. Ruang ini sederhana sekali hanya terdapat satu meja dan beberapa kursi dalam ruang yang tidak terlalu besar ini. Salah satu sisi ruangan ini dilengkapi dengan kaca dimana anda bisa melihat panorama disekitar bukit Menumbing melaluinya.
  • Mobil Soekarno di Pengasingan
Di Wisma Menumbing juga disimpan mobil berwarna hitam yang biasanya dikendarai oleh Soekarno pada saat pengasingan. Mobil tersebut bermerek Ford De Luxe, empat pintu, dan bermesin 8 silinder buatan tahun 1948. Mobil Ford tersebut mempunyai plat nomor BN 10. Plat nomor dengan awalan BN hingga kini masih digunakan untuk daerah Bangka. Di masa lalu, mobil inilah yang digunakan oleh Soekarno untuk mengunjungi beberapa orang di kota Muntok dan kota lainnya di pulau Bangka. Sayangnya mobil ini sekarang hanya tinggal pajangan dan tidak bisa berjalan lagi. Karena mesin mobil tersebut sudah tidak ada lagi.

Di bagian lain dari bukit Menumbing terdapat juga aula. Menurut cerita salah satu pengurus yang merawat wisma Menumbing, aula tersebut sempat dijadikan penjara untuk menahan Soekarno. Ini bisa terlihat dari garis di lantai bekas terpasangnya jeruji besi. Setelah Soekarno dipindahkan ke pulau lain, Belanda kemudian mengubah penjara tersebut menjadi aula tempat pertemuan para tentara.
Beberapa langkah dari Wisma Menumbing terdapat teras terbuka. Lokasi teras ini sedikit lebih tinggi dari wisma. Karena posisinya yang lebih tinggi tersebut, anda bisa menikmati panorama alam sekitar bukit di teras terbuka tersebut. Ada satu buah lampu berdiri di teras. Lampu tersebut dilengkapi dengan panel surya sebagai sumber daya listrik. Dari panel surya tersebut sudah diketahui, bahwa lampu tersebut berasal dari masa sekarang. Selain dari tambahan lampu dengan panel surya, anda juga bisa melihat ada dua menara milik operator GSM yang berdiri tidak jauh dari teras.

TANJUNG PESONA

By : Unknown
Tanjung Pesona Bangka
Kawasan wisata Tanjung Pesona Bangka memiliki sebuah hotel berbintang empar. Tanjung Pesona Beach Resort atau Hotel Tanjung Pesona terletak di pinggir pantai yang indah. Tanjung Pesona juga telah memilki water sport. Berbagai fasilitasi water sport seperti Cano, Banana Boat, Jet Sky, Fishing At Sea With Speedboat, Fishing at Coral & Speedboat Tour, sudah tersedia dikawasan ini. Fasilitas water sport di Tanjung Pesona Beach Resort disewakan dengan harga yang cukup murah dan terjangkau. Salah satu keistimewaan tempat bermain Water Sport, di Tanjung Pesona adalah pantai dan karangnya yang indah, bersih, serta laut yang lepas pantai. Akhirnya kesempurnaan panoramik di Pantai Tanjung Pesona kian lengkap, lantaran Pesona terdiri dari 3 tingkatan pantai. Strukur pantai yang paling bawah merupakan pantai pasir landai dengan pasir lembut, kemudian ditingkat kedua terdapat gazebo yang menjorok ke laut dan tingkat paling atas merupakan susunan bebatuan besar nan eksotik. Ditambah lagi fasilitas di lokasi pantai sudah lengkap & dikelola dengan profesional. Ada hotel & penginapan, rumah makan, hall gedung pertemuan sampai arena arena billyard dan fun bike pun tersedia.

- Copyright © JAYA MANDIRI RENTAL MOBIL PANGKALPINANG BANGKA BELITUNG - Jaya Mandiri - Powered by Blogger